Jeddah:
Kementerian Kesehatan Arab Saudi, Minggu 23 September 2012 telah mengumumkan adanya strain baru dari Coronavirus yang terjadi pada 3 pasien. Kasus pertama warga negara Arab Saudi yg dirawat di salah satu rumah sakit di Jeddah, sedangkan dua lainnya (satu dari Qatar) didiagnosis di London. 2 dari 3 pasien ini meninggal dunia.
“Breaking News”
Kesiapsiagaan dalam penatalaksanaan strain baru Coronavirus pada musim
haji 1433 H / 2012 M dan situasi terkini di Arab Saudi terkait kasus tersebut.
Kementerian Kesehatan Arab Saudi, Minggu 23 September 2012 telah mengumumkan adanya strain baru dari Coronavirus yang terjadi pada 3 pasien. Kasus pertama warga negara Arab Saudi yg dirawat di salah satu rumah sakit di Jeddah, sedangkan dua lainnya (satu dari Qatar) didiagnosis di London. 2 dari 3 pasien ini meninggal dunia.
Coronavirus dapat
sembuh dengan sendirinya tanpa komplikasi setelah mendapat pengobatan
supportif. Pada kasus yang jarang, komplikasi dapat meluas pada saluran
pernafasan dan ginjal dan menyebabkan kematian pada orang tua dan pasien dengan
penyakit paru dan jantung kronis dan pasien dgn status imunocompromise.
Kementerian
Kesehatan Arab Saudi meyakinkan masyarakat bahwa kasus ini sangat jarang dan
tidak perlu dikuatirkan.
Pada saat musim haji ini masyarkat diminta melakukan pencegahan
seperlunya dan merekomendasikan vaksinasi, meningkatkan personal higiene,
kebersihan tangan dan menggunakan masker pada kawasan yg padat dan menggantinya
sesering mungkin.
1. Situasi di Arab Saudi sampai dengan saat ini
tidak terlalu mengkuatirkan dengan adanya issue penularan strain baru coronavirus.
Kedatangan jamaah haji Indonesia rata-rata 10 kloter perhari di Bandara Jeddah
dan 5 kloter perhari di Bandara Madinah
2. Edaran resmi dari Kemenkes
Arab Saudi kami belum dapatkan secara resmi dari Konjen Haji di Jeddah, namun
kami telah dapatkan lewat media web. Saat ini Kabid Kesehatan PPIH Arab Saudi
(Kapuskeshaji) tetap berkoordinasi dengan pihak Kedubes dan Konjen untuk
mendapatkan edaran resmi tersebut secara tertulis
3. Berita yang kami dapati di media lokal
seperti Arab News hanya mengutip kondisi terkini di Arab Saudi, dan tidak
terlalu dikuatirkan oleh pihak Kementerian Kesehatan Arab Saudi (seperti pada
back ground di atas)
4. Sejauh ini informasi strain baru Corona
virus ini tidak membuat jamaah haji kita menjadi gelisah. Namun pihak media
kita yang tergabung dalam media center haji selalu berkoordinasi dengan pihak
kesehatan untuk dapat memberikan informasi yang benar dan tidak menyesatkan
kepada seluruh jamaah haji baik yang masih berada di embarkasi maupun yg sdh tiba
di Arab Saudi
5. Kesiapan Seksi Kesehatan Daker Jeddah, dalam
menyikapi kasus ini adalah :
a. Memberikan informasi kepada seluruh jamaah
haji baik itu yang masih di embarkasi maupun yang sudah tiba di Arab Saudi,
untuk meningkatkan personal hygiene, vaksinasi, kebersihan tangan, dan selalu
menggunakan masker di tempat-tempat yang padat
b. Melakukan pengawasan ketat terhadap
kedatangan jamaah haji di pintu masuk (Jeddah dan Madinah) terutama jamaah
sakit untuk memastikan kondisi kesehatannya bukan termasuk kategori suspek
penyakit ini
c. Melakukan pengawasan ketat di kloter pada
jamaah sakit dengan gejala-gejala mirip strain baru ini.
d. Melakukan surveillance terus menerus di
tingkat kloter, sektor, BPHI dan termasuk jamaah haji yg dirawat di RSAS
Sansur Daker Jeddah